Senin, 11 April 2016

Tentara Filipina Dipukul mundur Abu Sayyaf 18 Tentara Tewas



Aksi Reaksi, 18 Prajurit Filipina tewas dalam operasi pembebasan sandera di Pulau Jolo, Basilan.di tengah upaya membebaskan 10 warga negara Indonesia yang disandera, terjadi baku tembak selama sembilan jam antara militer Filipina dengan kelompok Abu Sayyaf di kawasan Basilan , Filipina Selatan, Sabtu (9/4/2016).
Dalam baku tembak tersebut militer Filipina  kelhilangan banyak personelnya. Sebanyak 18 prajurit Filipina tewas, empat di antaranya dalam kondisi terpenggal.
Pasukan militer Filipina dikepung oleh sekira 150 personel kelompok Abu Sayyaf , di antaranya ada yang membawa peluncur granat M203.
Korban dari pihak militer tersebut tercatat sebagai korban terbanyak dalam sehari pertempuran sejak pemerintah Filipina memerangi pemberontak, baik dari kelompok muslim maupun komunis.
Dari pihak Abu Sayyaf , ada lima personel yang tewas dan 20 orang luka-luka.
Seorang personel Batalyon Infanteri ke-44, Sersan Erico Paglinawan, menceritakan bagaimana pasukannya terjebak di ranjau darat yang dipasang kelompok militan.
"Setelah ranjau darat meledak, tiba-tiba kami dihujani tembakan," ujar Erico ketika ditemui di rumah sakit. (Red)

1 komentar:

  1. Terimaksih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembebasankan 10 Orang Sandera Indonesia dimana tidak terjadi bakutembak ataupun agresi militer, dengan negoisator dan pendekatan yang baik akhirnya di Bebaskan para sandera dan diharapkan kepada semua pihak tidak saling merasa berjasa dalam hal ini karena masih ada 4 orang lain yang disandera dan juga belum di bebaskan

    Berita lengkap buka : http://aksireaksi.com

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.