Pembangunan Tower Selular Di Kukupu Cibadak Mendapat Kecaman Warga Sekitar

• 

Tower sedang dibangun di kukupu Rt.02/06

       Hari Sabtu 21 Desember 2013 Pukul 12.30 warga sekitar yang merasa dirugikan dan tidak sejutu akan pembangunan Tower Pemancar Seluler mendatangi Kelurahan Cibadak Kota Bogor, tapi sayangnya setelah menunggu  hampir 3 jam Pak Lurah Cibadak juga tidak hadir dengan alasan sedang menjeput anaknya dibandara, juga dari Pihak Prusahan yang Bertanggung Jawab akan proyek ini tidak ada yang hadir, pihak RW sempat hadir tapi sebentar saja dan ia mengatakan tidak megetahui masalah proyek ini dan tidak tahu alamat kantor kontraktornya, seakan semuanya lepas Tangan

Suasana Kelurahan Cibadak TanahSareal-Bogor

        lebih dari 30 orang berkumpul di Kelurahan cibadak untuk menyampaikan aspirasinya tapi sayangnya dari pihak Rt, Rw, aparat Kelurahan dan orang-orang yang terlibat menandatangani juga yang mecari tanda tangan warga agar setuju pembangunan Tower itu tidak ada yang hadir, untung saja warga menyampaikan aspirasinya secara damai tidak membuat anarki, dengan cepat dari pihak ke Polisian Polsek Tanah Sareal langsung hadir ke lokasi jadi dapat menenangkan sedikit rasa kekecewaan warga dari pihak Kelurahan cuma ada pihak keaman saja yang hanya meminta tanda tanggan warga yang hadir tapa ada yang bisa mengambil keputusan dan menerangkan warga

Aparat Polisi sedang mendengakan Aspirasi Warga

      untung saja  ada aparat dari Bimas yang hadir yang dapat menenangkan Ibu-ibu yang ingin mengungkapkan kekecewaanya juga Aspirasinya yang tidak dilibatkan dalam pembangunan Tower ini, karena menurut warga disekitar sejak Tower ini dibangun alat elektronik mereka sudah banyak yang rusak akibat tesambar petir, jadi Warga ingin menanyakan keamanan dan keselamatan mereka bila Tower ini terus berdiri, padahal menurut warga sekitar selama pembangunan Tower ini prusahan yang membangun belum memiliki ijin dari Pemeritah Kota Bogor tapi Prusahaan tetap ngotot membangun  tanpa mempertimbangkan masih banyak Warga yang tidak sejutu juga dan tidak diajak diskusi akan pembangunan Tower tersebut, napaknya Prusahan pembangun Tower tidak mengetahui selogan Bogor yang BERIMAN (Bersih Indah Dan Nyaman) dalam pembangunan ini kebersihan dan keindahan lingkungan sangat di Abaikan apalagi Untuk Keamanan Warga dari pihak Prusahan Pembangun Tower belum bisa menjanjikan, Seharusnya Pemerihan Kota Bogor Harus Bisa mengabil Tindakan Tegas Kepada Prusahan juga Aparat yang menjadi oknum yang terlibat dibelakang ini (RED)